Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jarit mulai bernafas lega karena jalan yang rusak akan segera dibangun. Saat ini, masih dilakukan pengerjaan gorong-gorong sisi kanan kiri jalan.
Alfan Habibi, salah seorang warga berterima kasih kepada Pemkab Lumajang karena penderitaan warga akan segera berakhir. Selama musim kemarau, banyak warga terserang penyakit batuk, akibat debu yang beterbangan dari jalan yang rusak saat dilintasi kendaraan.
Baca juga: Bupati Lumajang Sambut Positif Usulan Tol Probolinggo–Lumajang
"Kami ucapkan terima kasih, mulai ada perbaikan jalan. Awalnya gorong-gorong yang dibangun terlebih dahulu," jelas Alfan, Jum'at (16/08/2019).
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta
Selama ini, kondisi jalan sangat rusak yang mengakibatkan jalanan berdebu saat kemarau. Saat musim penghujan, jalan seperti sungai karena banyak genangan air. "Kalau kemaru berdebu, kalau penghujan seperti sungai jalan Desa Jarit," paparnya.
Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo
Jalan Jarit rusak parah akibat dilalui armada angkutan tambang pasir. Warga sudah merasa tidak kuat lagi, sehingga melakukan aksi blokade jalan bagi angkutan tambang. Bupati Lumajang kemudian menutup jalan Jarit dan membuat jalur khusus tambang tang tidak melintasi jalan padat penduduk.(Yd/red)
Editor : Redaksi