Investasi Bodong Desa Sentul

Tangis Keluarga Pecah Lihat Umi Salma Dikeler Tim Cobra Lumajang

lumajangsatu.com
Umi Salma dikeler tim cobra dan menunjukan salah satu usahanya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang dan Tim Cobra melakukan rilis TKP kasus ungkap Investasi Bodong di Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Kedatangan tim cobra disambut isak tangis keluarga lantaran tak tega melihat Umi Salma harus masuk bui.

Isak tangis keluarga pecah saat rombongan tim cobra tiba di rumah kediaman Umi Salma di Desa Sentul. Keluarga langsung memeluk tersangka yang baru turun dari mobil. "Yang sabar mbak, kok bisa sampai seperti ini," ujar Sari Saudara Umi Salma sambil menitihkan air mata.

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Korban investasi bodong berkedok tabungan hari raya CV Permata Bunda mencapai ribuan orang. Nominal kerugian uang milik anggota juga mencapi puluhan miliar.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan sistem yang digunakan adalah Ponzi alias gali lubang tutup lubang. Setelah tidak bisa membayar uang keluar dari uang masuk, maka pemilik investasi kebanayakan akan melarikan diri.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

"Kali kita lihat sistem yang digunakan adalah Ponza yakni gali lubang tutup lubang," jelas Arsal kepada sejumlah wartawan.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru