Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu dari tiga ekor sapi milik sahir (43) warga Dusun Kapuran, Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso nyaris amblas dibawa kabur maling, Jum'at (25/10). Beruntung, warga langsung berupaya melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan di rumpun (barongan) bambu, di Desa Tegalciut Kecamatan klakah.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Kejadian itu bermula saat korban bangun tidur, curiga karena tali tampar yang dijadikan tempat jemuran pakaian hilang. Saat dilihat dikandan, seekor sapi betina anakan miliknya telah hilang. "Yang dibawa hanya anakannya mas, sementara dua sapi saya yang lain masih dalam kandang," kata Sahir.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Korban bersama sanak keluarga dan tetangganya langsunh melakukan pencarian dengan mengikuti jejak kaki sapi. Hingga akhirnya sapi korban ditemukan dalam kondisi terikat dan disembunyikan dalam barongan bambu. "Disembunyikan di barongan bambu dg kondisi terikat dan ditumpuki sampah dedaunan," tambahnya.
Setekah ditemukan, sapi itu pun langsung dibawa pulang dengan mobil pick up. Diperkirakan, lokasi penemuan sapi dengan kandang korban berjarak sekiyar 2 kilo meter.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Aksi maling sapi nampaknya akan kembali marak seiring pindahnya Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban SIK. Selama ini, para maling sapi masih tiarap tidak melakukan pencurian, karena gencarnya Tim Cobra dipimpin langsung AKBP Arsal Sahban melakukan perburuan para maling sapi.(Yd/red)
Editor : Redaksi