Korban Luka-luka

Warga Kunir Kidul Bentrok Bareng Warga Jatirejo di Arena Pilkades

lumajangsatu.com
Salah satu korban bentrok di arena Pilkades Kunir Kidul Kecamatan Kunir.

Lumajang - Telah terjadi bentrok antar pendukung Calon Kepala Desa (Cakades) dilapangan Desa Kunir kidul kecamatan Kunir, sekitar lokasi tempat pilihan pada jam 10.55 WIB . 3 Korban mengalami luka yaitu HC (62) Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang mengalami luka di kepalanya, RN (45) Desa Jatirejo Kecamatan Kunir Kabupaten lumajang luka tusuk dipunggung dan PA (40) Desa Jatirejo Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, luka di lengan kiri dan bagian badan perut samping kiri.

 Kronologi kejadian semula kegiatan pengungutan suara berjalan lancar, namun ada kabar seseorang inisial H memberi uang Rp 20.000 kepada HHyang hendak mencoblos. Tiba- tiba RN langsung memegang tangan HH dan menyeretnya.

Baca juga: Polisi Tiba-tiba Datangi Kandang Sapi di Kunir Kidul Lumajang, Ada Apa..? 

Lemudian terjadi perlawanan dari HH bersama HC dan kawan-kawan dengan mendatangi kelompok RN dan PA yang ada di lapangan arena Pilkades. Pasalnya, ada warga luar desa yang ikut-ikut dalam proses Pilkades di desanya.

Kedatangan HH bersan HC untuk mendatangi orang luar desa. Akhirnya terjadi perkelahian antara kelompok HH. PA membalasnya dengan menggunakan bambu untuk memukul HC  dan mengenai kepalanya.

Baca juga: Lumajang Diperkirakan Kelebihan Produksi Cabai Rawit

Kemudian berhasil dilerai oleh pihak keamanan Polri dan Tni selanjutnya korban di bawa ke UGD Puskesmas kunir. Karena luka sangat parah, para korban perkelahian dibawa ke RSUD dr. Haryoto dan RS Bhayangkara.

"Kita selidiki dan meminta keterangan para saksi," unhkap Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran.

Baca juga: Antisipasi Kebobolan Maling, Polisi Sambangi Kandang Warga Desa Kedungmoro Lumajang


Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Polsek Kunir dan Tim Cobra Polres Lumajang. "Selanjutnya akan kami kabari lagi untuk perkembangannya" Tandasnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru