Tempursari - Ombak besar kembali menghantam dua desa yakni Bulurejo dan Tegalrejo Kecamatan Tempursari Kamis (26/12). Abrasi pantai membuat rumah warga dan warung ikan bakar rusak dan sebagian tergenang air laut.
"Air laut naik ke areal lahan pertanian masyarakat Desa Tegalrejo dan warung-warung ikan bakar yg berada di pesisir pantai TPI Desa Bulurejo," ujar Wawan Hadi Siswoyo Kabid PKL BPBP Lumajang, Sabtu (28/12/2019)
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Akibat ombak besar tersebut tidak menimbukan korban jiwa namun sejumlah lahan pertanian dan warung ikan bakar rusak. Dari laporan, ada 16 hektar lahan pertanian di Desa Tegalrejo tergenang air dan 8 warung ikan bakar di Bulurejo rusak.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
"Lahan pertanian tergenang air dan 8 warung ikan bakar rusak diterjang abrasi," paparanya.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Gelombang tinggi diwilayah pesisir pantai selatan Tempursari terjadi mulai hari Kamis tanggal 26 Desember 2019 Pukul 19.30 WIB hingga hari ini dan terjadi gelombang tinggi Pantai Selatan (air pasang ) kurang lebih 4 s.d 5 meter akibat dampak gerhana Matahari dan menjelang tanggal muda hitungan jawa (Mapak Tanggal).(Yd/red)
Editor : Redaksi