Pronojiwo - Hujan deras tak hanya mengakibatkan banjir di Lumajang, tapi juga tanah longsor, Minggu malam. Di KM 55 Piket Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo terjadi longsor yang memutus akses jalan.
Alat berat yang sudah siaga di wilayah Lumajang selatan langsung melakukan pembersihan material longsor. Lokasi piket nol memang sangat rawan longsor karena kondisi tanah memang sangat labil.
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
"Lokasinya masuk Desa Supiturang yang berbatasan dengan Desa Sumberwuluh Kecamatan Senduro mas," ujar Pj Kades Sumberwuluh kepada Lumajangsatu.com, Minggu (01/03/2020).
BACA JUGA
Baca juga: Pekerja Irigasi di Lumajang Tewas Kesambar Petir
- Cak Thoriq dan Dandim Lumajang Kerja Bhakti Perbaiki Tanggul Jebol
- Puluhan Rumah Warga Wonorejo Lumajang Terendam Banjir Luapan Sungai
- 197 KK Terendam Banjir Sungai Banter Rowokangkung Lumajang
Petugas dari TNI, Polri, masyarakat dan relawan langsung melakukan upaya pembersihan. Material batu sudah bisa dipindahkan dan tinggal membersihkan lumpur di jalan.
Karena kondisi malam hari, longsor tidak sampai mengakibatkan kemacetan parah. "Saat ini sudah dilakukan penanganan," paparnya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo menyatakan piket nol setiap kali musim hujan sudah langganan longsor. Alat berat sudah disiagakan agar longsor tidak sampai memutus lama jalan penghubung Lumajang-Malang. "Memang langganan longsor setiap tahunnya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi