Lumajang - Kabupaten Lumajang memiliki beberapa potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lainnya. 10 ribu lebih warga rawan terdampak bencana banjir luapan air sungai setiap kali masuk musim penghujan.
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang menyatakan, banjir saat musim penghujan terparah di Kecamatan Rowokangkung. Ada sekitar 5 ribu warga terdampak banjir di dua Desa yakni Rowokangkung dan Sdidorejo.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Untuk Rowokangkung saja ada lima ribu lebih warga terdampak bajir luapan air sungai saat hujan," ujar Wawan kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (06/03/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Disamping Rowokangkung, ada juga kecamatan lain seperti Kedungjajang, Randuagung dan Jatiroto juga rawan banjir. Desa Wonorejo dan Umbul Kecamatan Kedungjajang, Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung dan Banyuputih Kidul, Sukosari, Jatiroto Kecamatan Jatiroto juga pernah terendam banjir.
"Di tiga Kecamatan ini kita perkirakan bisa sampai lima ribu lebih warga yang terdampak banjir," paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
BPBD selalu menyiagakan relawan untuk antisipasi banjir musiman. Warga langsung dilakukan evakuasi jika banjir cukup dalam dan membahayakan nyawa warga. "Kita selalu siaga setiap kali musim penghujan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi