Tempursari - Petugas keamanan dan medis Tempursari mulai melakukan pemeriksaan bagi warga yang masuk untuk mencegah penyebaran Covid 19. Ada tiga titik pemeriksaan, dua dari jalur Malang dan satu dari jalur Pronojiwo.
Abdul Rohman, salah seorang perangkat Desa di Kecamatan Tempursari menyatakan, warga yang akan masuk akan ditanya tujuan dan kondisi kesehatannya. Selama sehari, 200 lebih warga yang masuk ke Tempursari dan paling banyak sales barang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Petugas memeriksa warga yang akan masuk ke Tempursari untuk cegah penularan Covid 19," jelas Rohman, Rabu (02/04/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Bagi para perantau yang pulang dan santri yang liburan dilakukan pendataan dan diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Parangkat Desa akan melakukan pengecekan setiap hari, apakah yang bersangkutan patuh pada arahan petugas.
"Bagi warga yang pulang merantau atau santri yang liburan diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Namun, para petugas yang melakukan pemeriksaan juga sangat rentan, karena tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang standart. Dengan alat seadanya, petugas berupaya keras agar warga Tempursari terhindar dari wabah Corona. "APD-nya tidak standart, padahal para petugas sangat rentan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi