Lumajang - Dua warga Lumajang kembali terkonfirmasi positif Covid 19. Satu positif inisial R (49) warga Kecamatan Sukodono sudah meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Satu lagi inisial TLE (46) PNS Pemkab Lumajang warga Kecamatan Sukodono, memiliki riwayat mengikutu pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Sukolilo Surabaya. Sedangkan R, tidak memiliki riwayat perjalan dari luar negeri dan hanya bekerja di sektor swasta (SPBU).
Baca juga: Satgas Gakkum Polres Lumajang Patroli Obyek Vital Bank BRI, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Nataru
"R, meninggal dunia dalam status PDP dan hasil swabnya dinyatakan positif," ujar cak Thoriq, saat menggelar rilis, Sabtu (11/04/2020).
Baca juga: Anak Muda Diam Saat Indonesia Raya, Bergegas Saat Konser: Alarm Keras dari Bupati Lumajang
TLE setelah pulang dari pelatihan TKHI tanggal 18 Maret 2020 langsung melakukan isolasi mandiri. Hingga kini, kondisi TLE sehat dan tetap dalam isolasi di RSUD dr. Haryoto Lumajang. "TLE pulang langsung melakukan isolasi mandiri," paparnya.
Saat ini, dari 8 pasotif Covid 19, 2 orang sudah meninggal dan 6 masih dalam isolasi dengan kondisi baik. Ada tiga klaster penularan Covid 19, klaster TKHI, klaster datang dari umroh dan klaster datang dari luar kota yang pandemi Covid 19.
Baca juga: Sarasehan Akhir Tahun FPTSL, Kampus Didorong Hadirkan Dampak Nyata bagi Pembangunan Lumajang
"Dua meninggal dunia dan sisanya masi di isolasi di rumah sakit dalam kondisi baik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi