Lumajang - Untuk mencegah penyebaran Covid 19, Bupati Lumajang Thoriqul Haq memutuskan mengkarantina jama'ah tabligh asal Bangldesh. 5 Warga Negara Asing (WNA) itu di karantina di Wisma Atlet Stadion Semeru Lumajang.
Langkah itu dilakukan karena ke 5 WNA kedapatan tidak melaksanaan anjuran pemerintah. Para WNA tidak menjaga kebersihan, tidak memakai masker dan tidak melakukan karantina mandiri.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"5 WNA asal Bangladesh ini akan kita karantina di Wisma Atlet Stadion Semeru Lumajang," ujar Cak Thoriq, Minggu (12/04/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Awalnya, 5 WNA berada di Musholla Al-Ikhlas jalan Demokrasi Gg. Dahlia RT/06 RW/01 Kelurahan Ditotrunan. Semua WNA akan dilakukan rapid test dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. "Kita akan lakukan pemantauan secara intesif," paparnya.
Cak Thoriq juga meminta para WNA tersebut segera hengkang dari Lumajang karena sudah over stay lebih dari 60 hari. Sedangkan jama'ah tabligh yang berasal dari Banyuwangi dan Lampung diminta segera meninggalkan Lumajang paling lambat tanggal 13 April 2020.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita berharap koordintor jama'ah tabligh Lumajang bisa berkoordinasi dengan jama'ah yang lain di Jakarta sehingga bisa segera kembali ke negara asalnya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi