Lumajang - Satlantas Polres Lumajang secara resmi membuka pelaksanaan program Keselamatan 2020, Program ini diberikan selama tiga bulan untuk pengemudi yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Pendapatan mereka yang mungkin diberikan harian harus berkurang atau menjadi nihil dikarenakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat ruang lingkup kerja mereka dipersempit sementara guna memutus mata rantai Covid-19.
Baca juga: Jelang Nataru Ribuan Miras Serta Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Lumajang
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini negara kita sedang menghadapi kejadian luar biasa yakni wabah virus Corona (Covid 19). Tentunya isu ini berdampak pada sosial tidak hanya jiwa manusia namun juga masalah perekonomian," kata Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Putu Angga Feriyana
Pemerintah telah membuat kebijakan dan mengumumkan bahwa Polri juga akan melaksanakan program Keselamatan 2020 dengan memberikan bantuan sosial. Pihaknya menilai, program keselamatan merupakan kombinasi dari bantuan sosial dan pelatihan.
Di Lumajang ada 350 orang pengemudi yang sudah didata terdiri dari sopir truk, angkot, becak dan kernet. Tiap peserta akan mendapat bansos senilai Rp 600.000 per orang per bulan dan diberikan selama tiga bulan.
Baca juga: Jumat Berkah Satlantas Polres Lumajang Bagikan Nasi Bungkus ke Pengendara
"Pelatihan sasarannya adalah pengemudi Bus, truk, kenek dan lain-lain dengan insentif Rp 600 perbulan dan ini dilaksanakan selama 3 bulan," ucap Kapolres Lumajang AKBP Adewira Siregar.
Pihaknya menyebutkan materi pelatihan dan pendidikan, pertama sosialisasi protokol kesehatan dan physical distancing, kedua keselamatan dan keamanan berkendara (Safety riding) dan tertib lalu lintas.
"Syarat mendapatkan bantuan ini harus mengikuti pelatihan dulu," tandasnya.
Baca juga: Viral Truk Oleng di Jalan Raya Tempeh Lumajang Akhirnya Ditilang Polisi
Selanjutnya, berkas mereka diproses oleh pihak BRI untuk pembuatan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Setelah siap, pihak BRI menyerahkan ATM ke Satlantas untuk diteruskan kepada penerima.
"Bantuan ini untuk mengurangi beban mereka di saat wabah Covid-19. Uang itu digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, karena itu bantuan yang terdampak Covid-19," Ujar Fahmi selaku pimpinan cabang BRI Lumajang. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi