Lumajang - Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain karena di bulan Romadhon terdapat beberapa keistimewaan: Pertama, al-Qur'an pertama kali diturunkan pada nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Kedua, orang yang melaksanakan ibadah di bulan Romadhon semata-mata ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala dosa-dosanya diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Ketiga, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup serta setan diborgol. Keempat, terdapat suatu malam yang nilainya lebih tinggi daripada ibadah 1000 Bulan, yaitu malam Lailatul kadar.
Dengan demikian umat Islam menyambut bulan Romadhon dengan beraneka ragam: Pertama, melaksanakan ibadah Umroh dan i'tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.cKedua,cumat Islam beramai-ramai melaksanakan shalat jamaah, shalat tarawih dan tadarus al-Quran di masjid masjid. ketiga, memperbanyak sedekah, berupa memberi makanan pada fakir miskin dan lain sebagainya. Keempat, melakukan silaturohim, dengan mengadakan acara berbuka bersama.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Bulan Romadhon tahun 2020 ini bersamaan dengan suasana musibah pagebluk virus Corona (covid 19), di mana umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak tinggal di rumah dan di daerah-daerah tertentu tidak diperkenankan untuk melakukan acara-acara yang sifatnya menimbulkan kerumunan banyak orang, maka karena itu banyak umat Islam yang dianjurkan untuk tidak melaksanakan shalat jamaah di masjid, salat Tarawih di masjid dan tadarrus al-Qur'an di masjid serta tidak melaksanakan berbuka bersama.
Yang menjadi pertanyaan, dengan suasana yang tidak memungkinkan melakukan shalat jamaah bersama, shalat tarawih bersama dan buka bersama, apa yang harus dilakukan di rumah bagi umat Islam dalam menyambut bulan Romadhon?
Umat Islam menyambut bulan Ramadan tetap diisi dengan kegiatan-kegiatan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, baik shalat berjamaah, shalat tarawih. Baca Alquran dan berbuka bersama, tapi pelaksanaannya berbeda, jika pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di masjid, maka menyambut bulan Ramadan pada tahun ini dengan melaksanakan aktivitas aktivitas ibadah di rumah: Pertama, melaksanakan shalat berjamaah di rumah bersama keluarga, seorang suami menjadi imam shalat berjamaah, kemudian makmumnya anak dan istrinya, dilanjutkan dengan dzikir bersama. Kedua, melaksanakan shalat tarawih bersama bersama keluarga di rumah, dengan khusu'dan hidmat, yang dipimpin oleh ayah dan yang menjadi makmum anak dan istri. Ketiga, membaca al-Qur'an bersama keluarga, kemudian dilanjutkan dengan mempelajari is al-Qur'an bersama.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Dalam suasana Lockdown atau PSBB menjadi kesempatan yang sangat besar bagi orang tua untuk menjadikan rumah sebagai tempat mendidik anak-anaknya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan mencintai Rasulullah serta melaksanakan ajaran Islam secara konsisten baik dalam kontek ritual, sosial maupun dalam kehidupan rumah tangga.
Dengan demikian umat Islam yang betul-betul beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan momen bulan Ramadan ini yang penuh dengan musibah ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bersama keluarganya. Yaitu anak dan istrinya, dan menjadikan rumah sebagai tempat beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukan sekedar untuk tempat tidur atau tempat bersantai, sehingga rumah menjadi rumah yang barokah karena diterangi dengan shalat, zikir dan baca al-Qur'an
Semoga kita dikaruniai oleh Allah kemampuan melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna di bulan Romadhon ini, sehingga mendapatkan rahmat dari Allah, mendapatkan pengampunan dari Allah dan mendapatkan pembebasan dari api neraka.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
wallahu a'lam bish shaawab
Penulis : Abdul Wadud Nafis Pengasuh Ponpes Manrul Qur'an Lumajang
Editor : Redaksi