Atasi Dampak Covid 19

PDIP Lumajang Gandeng Komunitas Juang Bagikan Nasi Bungkus dan Masker

lumajangsatu.com
Pembagian nasi bungkus, masker dan hand sanitizer PDIP bersama Komunitas Juang Lumajang

Lumajang - DPC PDI Perjuangan Lumajang bersama Komunitas Juang Ditotrunan membangikan masker, hand sanitizer dan nasi bungkus. Bakti sosial di gelar di Kelurahan Ditotrunan disepanjang jalan Swandak dan pasar Grati.

H. Bukasan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang menyatakan bakti sosial adalah bagian dari kepedulian partai untuk penanganan dampak Covid 19. Abang becak, mlijo, sopir angkot dan warga yang diberi masker dan hand sanitizer serta nasi bungkus.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

"Ini adalah kegiatan kita bersama Komunitas Juang Ditotrunan untuk membantu warga yang terdampak secara ekonomi akibat pagebluk Covid 19," ujar Bukasan kepada Lumajangsatu.com, Sabtu (18/04/2020).

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

PDI Perjuangan juga memerintahkan semua kader untuk ikut peduli kepada warga terdampak. Jika memiliki kelebihan rezeki, maka wajib untuk berbagi pada tetangga yang tidak mampu. "Semua kader PDI Perjuangan kita perintahkan untuk ikut peduli," terang Wakil Ketua DPRD Lumajang itu.

Covid 19 tidak hanya membahayakan nyawa, sektor ekonomi juga lumpuh total. Para pekerja harian lepas tidak dapat uang, banyak buruh di PHK, sektor jasa terhenti dan banyak dampak yang lainnya. "Sudah saatnya kita gotong royong, lakukan apa yang bisa kita lakukan, sekecil apapupun, insyaallah bermanfaat," imbuhnya.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

PDI Perjuangan akan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa menekan dampak Covid 19. PDIP juga meminta warga mematuhi imbauan pemerintah agar penyebaran Covid 19 bisa diputus dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru