Pastikan Tepat Sasaran

Cak Thoriq Pantau Penyaluran BLT 600 Ribu di Tempursari Lumajang

lumajangsatu.com
Cak Thoriq melihat langsung proses penyaluran BLT DD di Kecamatan Tempursari

Tempursari - Bupati Lumajang Thoriqul Haq terus memantau penyaluran BLT Dana Desa (DD). Di Kecamatan Tempursari, Cak Thoriq memastikan bantuan tepat sasaran dan data penerima ditempel di Balai Desa serta tempat publik lainnya sebagai bentuan transpransi.

"Hari ini saya memastikan BLT DD tepat sasaran dan daftar penerima juga ditempel di Balai Desa," ujar Cak Thoriq, Rabu (13/05).

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Cak Thoriq memantau di tiga desa, yakni Tempurejo, Bulurejo dan Pundungsari. Semua Desa sudah menempel para penerima bantuan baik PKH, BPNT, BLT DD dan bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Saya bersama dengan Bunda Indah terus turun ke Desa Desa untuk memastikan semua bantuan tepat sasaran," jelasnya.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

Tidak ada persoalan dalam proses bantuan BLT DD, semua penerima dapat uang 600 ribu. Cak Thoriq berharap uang BLT DD digunakan untuk kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi Covid 19. "Tadi kita minta agar dibelanjakan untuk kebutuhan sehari hari bukan untuk beli pulsa atau pakaian," paparnya.

Cak Thoriq menemukan ada data penerima yang masih tumpang tindih menjadi penerima bantuan BLT DD dan BST. Bupati meminta kepada menteri agar kepala daerah diberikan keluasaan dalam merubah data penerima yang tidak tepat sasaran.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

"Pak menteri, beri kami keleluasaan merubah data penerima. Kami pastikan akan tepat sasaran dan lakukan evaluasi jika dirasa tidak tetap sasaran," pungkasnya.

Watini, salah seorang penerita BLT DD di Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Ditengah kondisi yang sangat sulit, BLT DD sangat membantu warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Terima kasih, saya dapat 600 ribu," terang Watini.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru