Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat kondisi warga Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari yang tergusur akibat abrasi pantai. Sejumlah kepala keluarga (KK) berdiskusi dengan cak Thoriq dan Kepala Desa untuk mencarikan solusi tempat tinggal warga yang sudah hilang.
Cak Thoriq menyatakan belum ada solusi pasti, namun sejumlah alternatif akan ditawarkan kepada warga. Salah satunya menjadi bagian dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Perhutani. Pemerintah akan melakukan dialog dengan Perhutani dan masyarakat terdampak bisa membangun rumah di kawasan hutan Perhutani.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Kita sedang mencarikan solusinya agar masyarakat Bulurejo ini bisa memiliki tempat tinggal. Warga tidak menuntut tanah hak milik tapi bisa memiliki rumah dan bisa berkembang secara ekonomi," terang cak Thoriq, (13/05).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Rohman Adi, Kades Bulurejo menyatakan ada sekitar 80 bangunan di pantai TPI Tempursari yang hilang akibat abrasi. RT 18 di Dusun Karang Menjangan kehilangan timpat tinggal karena abrasi dan sedang dicarikan solusinya untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman lagi.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Pak Bupati akan merelokasi, tapi tempatnya masih dicarikan solusinya. Lahan-lahan di Karang Menjangan ini banyak milik Perhutani," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi