Lumajang - Pondok Pesantren Miftahul Ulum (Miful) Desa Banyuputih Kidul (Bakid) Kecamatan Jatiroto bersiap menyambut kembalinya santri. Protokol kesehatan disiapkan ketat, agar pesantren tidak jadi klaster baru persebaran Covid 19.
H. Maksum Madyari, pengurus Ponpes Miful Bakid menyatakan pihak pengurus menyiapkan protokol Covid 19 yang ketat. Sebelum kembali ke pesantren, semua santri harus melakukan isolasi mandiri 14 hari dan memiliki surat sehat dari Puskesmas masing-masing.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Semua santri yang akan kembali ke pesantren harus memenuhi protokol Covid 19," ujar Maksum kepada Lumajangsatu.com, Selasa (02/06/2020).
Sebelum masuk, pengurus akan menyediakan tempat screaning bekerjasama dengan Puskesmas Jatiroto, Klinik NU dan Puskesmas Pesantren. Wali santri yang mengantar juga dibatasi dan dipastikan tidak dalam kondisi sakit. "Screaning ketat juga akan dilakukan," paparnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Proses kembali santri ke pesantren juga dibagi dalam tiga tahap agar tidak terjadi penumpukan orang yang banyak. Tahap pertama 5 Juni 2020 khusus bagi pengurus, kepala daerah, ketua asrama, dewan asatidz baik putra dan putri. "Pengurus kembali lebih dulu untuk melakukan persiapan," jelasnya.
Tahap kedua 8 Juni 2020 semua santri putra semua jenjang pendidikan. Tanggal 14 Juni 2020 santri putri jenjang pendidikan formal MI dan MTs. Tanggal 24 Juni 2020 semua santri putri jenjang pendidikan MA dan Mahasiswi STIS Miftahul Ulum.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Jadi hampir satu bulan proses kembali santri dan satriwati ke pesantren," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi