Pasirian - Keluhan jalan rusak akibat truck pasir langsung direspon Bupati Lumajang. Thoriqul Haq meninjau jembatan rusak di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Jum'at (03/07). Bupati menyampaikan bahwa armada tambang pasir seharusnya tidak melewati jalan perkampungan. Hal itu dikarenakan volume kendaraan yang melebihi kapasitas akan dapat membuat jalan mudah rusak.
"Pemerintah tidak mungkin membangun jalan ini sementara jalan ini digunakan sebagai jalan tambang pasir, kalau sekarang dibangun saya yakin tidak sampai setahun akan rusak lagi," ujar Cak Thoriq.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
APBD tidak mungkin digunakan hanya untuk menopang pembangunan infrastruktur di satu wilayah saja. Oleh karenanya, agar APBD tidak hanya digunakan untuk memperbaiki jalan rusak akibat tambang pasir saja maka Bupati mempunyai kebijakan agar armada pasir melewati jalan khusus tambang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Mengenai belum rampungnya jalan tambang pasir dan rusaknya sebagian jalan tambang akibat banjir lahar dingin, Bupati bersama Kapolres dan Dandim 0821/Lumajang menjadwalkan untuk meninjau jalan tambang esok (04/07/2020) guna melihat secara langsung dan berbincang dengan para pelaku tambang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Semua persoalan yang ada kami tuntaskan, kami musyawarahkan satu-persatu dengan harapan akan ada solusi berdasarkan hasil musyawarah, besok saya bersama Kapolres dan Dandim untuk meninjau langsung jalan tambang pasir," pungkasnya. (Kom/yd/red)
Editor : Redaksi