Tekung - Kawanan begal kembali beraksi di Dam Wringin Kembar Desa Klampok Arum Kecamatan Tekung jam 19.30 WIB (06/07). Sepeda Motor Scoopy Merah amblas milik salah satu karyawan Hotel di Lumajang asli warga Desa Kunir.
SN (35) warga Dusun Dorogowok salah satu saksi mengetahui bahwa korban usai dibegal meskipun tidak sampai melukai, namun mengancam dengan senjata tajam berupa clurit. Ketika itu korban pulang dari kerja sesampai di Dam Klampokarum konci langsung di cabut oleh 2 pelaku hingga sepeda terhenti, merasa terancam korban lalu menyerahkan begitu saja padahal di jok sepeda terdapat HP korban.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dijalan tersebut memang kurang penerangan lampu, seusai dibegal wanita berkerudung merah itu menangis tersedu-sedu hingga bertemu dengan tetangganya SN. Kemudian dibawa ke Desa Dorogowok memakai mobil untuk bisa menenangkan diri. Saat itu pihak dari korban mau melaporkan ke Polres Lumajang namun tidak jadi lantaran masih sok dan badanpun gemeteran.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Pikirnya sok dan takut juga mbak," ujar SN saat menceritakan kejadian ini kepada Tim Lumajangsatu, Selasa (07/07/2020).
Kemudian pihak keluarga menjemput korban untuk dibawa pulang. Tim Lumajangsatu mencoba melakukan konfirmasi ke Polsek Tekung terkait dengan postingan salah satu netizen tetang pembegalan itu yang ramai diperbincangkan langsung ditanggapi.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Kami sudah ke TKP mbak saat diberikan Informasi tersebut namun dilokasi sepi tidak ada kejadian dan tidak ada korban yang laporan," terang Kapolsek Tekung Iptu Gatot Budi Hartono.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi