Lumajang - Setelah sempat membuat khawatir akan memunculkan klaster anak-anak, ternyata 13 anak yang swab hasilnya negatif. Sebelumnya, 13 anak asal Rowokangkung itu dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test.
dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan menyatakan hasil swab kepada 13 anak di Rowokangkung negatif. Sebelumnya, sejumlah anak yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid 19 berusia 7 tahun dilakukan rapid test dan hasilnya 13 anak dinayatakan reaktif.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
BACA JUGA
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
- 13 Anak di Rowokangkung Lumajang Reaktif Rapid Test
- Masa Pandemi Covid 19, Dindik Lumajang Luncurkan Inovasi Guru Sambang
- Klaster Pasar Kunir Lumajang Sumbang Paling Banyak Angka Covid 19
"Negatif, hanya reaktif saja rapidnya dan swabnya negatif," ujar Bayu kepada Lumajangsatu.com, Minggu (26/07/2020).
Sebelumnya diberitakan, ada bayi dinyatakan positif Covdi 19 dan dilakukan swab pada kontak erat termasuk kakaknya berusia 7 tahun. Setelah dinyatakan positif, kemudian dilakukan rapid test kepada teman bermain dan teman mengaji dari anak usia 7 tahun tersebut.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Bayu terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Data terakhir, sudah ada 121 konfirmasi positif, 221 PDP dan 446 ODP.(Yd/red)
Editor : Redaksi