Senduro - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati keliling melihat RW Bersih, Sehat dan Asri (Berseri) di Desa Senduro, Rabu (26/08). Bunda Indah berkeliling ditemani sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggunakan becak motor dari sore hingga malam.
Bunda Indah mengaku senang melihat keindahan dan keasrian perkampungan di Desa yang memiliki 21 Rukun Warga (RW) tersebut. Tidak hanya menakjubkan, masyarakatnya juga dinilai guyub dan sadar dalam menata lingkungannya menjadi asri dan berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru berupa kampung wisata.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Yang susah itu merubah mentalnya masyarakat, kalau semua orang punya pikiran seperti ini (masyarakat Senduro) maka kerja pemerintah tidak berat, jadi kesadaran masyarakat itulah yang paling penting untuk memunculkan destinasi-destinasi wisata baru," ujarnya.
Perkampungan di Desa Senduro layak menjadi contoh perkampungan lainnya menciptakan kampung yang nyaman ditinggali. Ia berharap ada intervensi lintas OPD agar kampung Senduro semakin indah.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Dari dinas terkait mestinya ada support, misalnya Dinas Lingkungan Hidup terkait pengelolaan sampah, dari Dinas Pariwisata ini bisa menjadi potensi destinasi wisata, Dinas Pemukiman (DPKP) akan melihat fungsi drainase dan jamban, Dinas Ketahanan Pangan disini banyak di setiap rumah menanam sayuran, toga yang itu sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan keluarga," tuturnya.
Farid, Kepala Desa Senduro mengaku siap menjadikan Senduro kampung wisata. Pihak Desa bahkan telah mengumpulkan paguyuban becak motor yang siap mengantarkan wisatawan melihat keindahan perkampungan di desanya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Kami bekerja keras agar masyarakat sadar terlebih dahulu, kami libatkan masyarakat dan karang taruna untuk menata kampung, kami mewajibkan karangtaruna ada di RW setempat," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi