Tempursari - Warga Desa Dusun Pasirejo Desa Purorejo bergotong-royong memperbaiki jalan Desanya. Jalan Gugat Permalu (gunung pegat perbatasan Malang-Lumajang) rusak parah, sehingga warga berinisiatif dengan iuran untuk memperbaiki jalannya.
Imam Muzani, Sekdes Purorejo menyatakan setiap rumah iuran 10 ribu dan akhirnya terkumpul uang 15 juta. Warga bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Banser gotong-royong memperbaiki jalan dengan cara di rabat beton.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Iuran warga, setiap rumah 10 ribu dan terkumpul uang sekitar 15 juta," ujar Muzani kepada Lumajangsatu.com, Rabu (30/09/2020).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Tak hanya dari iuran warga, di lokasi jalan juga diberi kotak amal agar pengguna jalan bisa menyumbang seikhlasnya. Ada yang menyumbang uang 10 ribu, menyambang semen dan lain sebagainya. "Banyak sumbangan juga dari pengguna jalan," paparnya.
Warga lebih memilih aksi gotong-royong membangun jalan dan tidak melakukan aksi protes dengan menanam jalan dengan pisang. Sebab, jika hanya melakukan protes saja, maka jalannya tidak akan pernah bisa dilalui dengan nyaman.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kita juga didukung oleh pihak Desa. Warga lebih memilih gotong royong dari pada protes dengan ditanami pisang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi