Lumajang - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Sukarno-Hatta, Desa Kutorenon,Kecamatan Sukodono, Lumajang gara gara dump truk berhenti mendadak dan keluar jalur, mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun. Senin (5/10/2020).
Informasi di dapat di lapangan menyebutkan, Dump Truk Nopol P-8842-US yang dikemudikan Santoso (41), asal Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Namun ketika sampai di TKP mengerem secara mendadak sehingga oleng ke kanan sampai melewati pembatas jala.
Baca juga: Jelang Nataru Ribuan Miras Serta Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Lumajang
Dengan waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan (selatan ke utara) ada tiga sepeda motor yang berjalan beriringan yaitu sepeda motor Honda Vario No. Pol. N-4415-YB, sepeda motor Honda Beat No. Pol. N-6394-ZU dan sepeda motor Suzuki Satria F150 No. Pol. X, menabrak Dump truk yang keluar jalur tersebur.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, ketiga sepeda motor yang sama-sama berboncengan mengalami rusak parah. Sedangkan keenam korban yang naik sepeda harus dilarikan ke RSUD dr, Haryoto Lumajang karena mengamalai luka-luka yang cukup serius.
Baca juga: Viral Truk Oleng di Jalan Raya Tempeh Lumajang Akhirnya Ditilang Polisi
Berikut nama-nama keenam korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol N 4415 YB atas nama Natipa (45) dan Yuliani (50), Keduanya berasal dari Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Pengendara Honda Beat Nopol N 6394 ZU atas nama Suherman (55) dan Aminik (52), keduanya asal, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono.
Sedangkan pengendara sepeda motor Suzuki Satria F150 No. Pol. X, yang bernama, Darwadi (29) berboncengan dengan Retno Lestari (20),keduanya berasal dari Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Keenam korban kini menjanai perawatan di RSUD dr, Haryoto Lumajang.
Baca juga: Malam Minggu Ratusan Sepeda Motor Ditilang Polisi di JLT Lumajang
“Keenam korban kini sedang menjanai perawatan medis di Rumah Sakit. Sedangkan untuk sepeda motor berikut Dump Truk kami amankan sebagai barang-bukti,” terang Kanit Laka Lantas, Ipda Rosidiq ketika ditemui di ruang kerjanya. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi