Lumajang - Kabupaten yang berada di kaki gunung Semeru memiliki beberapa titik rawan terjadi bencana alam di musim hujan. Mulai banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, tanah longsor hingga abrasi. Hal tersebut direspon Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan menyiapkan segala peralatan dan tim kebencanaan.
Pria yang akrab dipanggil cak Thoriq tersebut mengungkapkan jika Lumajang harus mengantisipasi sedini mungkin terjadinya bencana akibat faktor cuaca. "Hari ini kita lihat semua peralatanya, tadi saya lihat pasukan mulai dari TNI, Polri siap siaga. Infrastruktur peralatan, saya kira cukup untuk membantu seluruh kesiapan menghadapi bencana,"tegasnya saat ditemui Lumajangsatu.com seusai memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Polres Lumajang Kerahkan 1.650 Personel Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024
Dia menjelaskan jika Lumajang memiliki beberapa daerah rawan tanah longsor dan banjir. "Nah itu kita antisipasi, misal jika terjadi banjir di beberapa tempat serta memerlukan stok makanan. Kita memiliki dapur umum dari Dinas Kesehatan dan PMI yang kekuatanya besar," terangnya.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Dia juga mengatakan jika ada bencana sekian waktu, akan terus dilakukan evaluasi. "Mulai dari lonsor, banjir kemudian kemungkinan-kemungkinan yang lain. Kemarin ada beberapa yang abrasi, nah itu terus kita lakukan antisipasi sejak dini," pungkasnya.(Oky/yd/red)
Editor : Redaksi