Lumajang - 4 Tahanan nekat kabur lantaran paksaan seorang bromocorah atau dikenal penjahat kelas kakap, Marje'i salah satu preman yang ada di dalam tahanan, jika tidak ikut kabur dengannya maka akan dihabisi di dalam tahanan serta mendapat iming-iming akan dijadikan anggotanya di luar dengan uang yang berlimpah.
Marje'i tidak bisa kabur dari ruang tahanan karena tubuhnya besar sedangkan lubang tersebut hanya muat untuk 4 orang tahanan yang berhasil kabur. Beruntungnya dari tim jaga melakukan periksa periodik saat jam 04.30 untuk sholat subuh berjamaah.
Baca juga: Tak Ada Tempat untuk Penjahat: Timsus Lumajang Patroli Sampai Subuh
BACA JUGA :
"Setiap 30 menit sekali anggota jaga mengecek dan ketika mau sholat subuh berjamaah baru diketahui ada tahanan kabur" kata Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa SH SIK MIK
Baca juga: Warga Mengamuk di RS Bhayangkara, Tuding Polisi Aniaya Terduga Pencuri Hewan Hingga Tewas
Slamet salah satu pelaku menuturkan bahwa tembok tersebut dilubangi setiap hari dan pada saat jam 01.00 dini hari Jumat (20/11/2020),dia berhasil untuk kabur.
"Jadi setiap hari saya melubangi" Ujar Slamet saat diintrogasi kepada awak media.
Baca juga: Tim Jatanras Polda Jatim “Turun Gunung” Buru Bandit Curanmor Lumajang
Slamet juga mengaku tak meninggalkan surat apapun ketika komplotannya kabur.
"Jika kami kabur lantaran kangen keluarga itu tidak benar, karena ini memang paksaan dari Marje'i" tutup Slamet yang menahan rasa sakit bekas timah panas yang telah meluncur di kaki kirinya. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi