Sukodono - Jembatan Tinggi Sebalah (JTS) kembar pintu masuk Lumajang di Desa Bondoyudo akhirnya di operasikan dua jalur. Pembukaan jalur dilakukan setelah jembatan A sudah selesai dilakukan pembangunan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur-Bali.
"Hari ini pengoperasian kembali jembatan kembar Bondoyudo yang sudah selesai pembangunannya," ujar Nugraha Yudha, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Ida Bagus Putu Keladi, Satker PJN 1 Jatim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jatim/Bali menyatakan jembatan Bondoyudo pembangunannya dilakukan multi years. Pembangunan awal jembatan B atau sebelah timur dan dilanjutkan pembangunan jembatan A atau sebelah barat. "Pembangunan jembatan ini multi years," terangnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Anggaran pembangunan jembatan dan pengaspalan digabung dengan pembangunan jalan Lumajang-Turen karena imbas Covid 19. Kontrak multi years sampai bulan Juli 2021, namun dalam waktu singkat sebalum masuk tahun 2021 sudah bisa difungsikan dua jalur.
"Syukur, sebelum tahun 2021 jembatan Bondoyudo bisa difungsikan dua jalur," paparnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Jembatan kembar Bondoyudo awalnya memakai konstruksi rangka baja dan jembatan B jebol akibat dilintasi truck pengangkut semen. Akhirnya jembatan hanya bisa difungsikan satu jalur saja yakni jembatan A atau sisi barat. Sejak tahun 2019 jembatan kembar mulai dilakukan pembanguan dengan konstruksi beton dengan kontrak anggaran multi years.(Yd/red)
Editor : Redaksi