Saling Berbagi Ilmu dan Pengalaman

RMI NU Kencong Studi Banding Program Madin dan TPQ ke Lumajang

lumajangsatu.com
Para pengurus RMI NU Kencong dan Lumajang bertemu untuk saling bertukar pengalaman

Lumajang - Pengurus Cabang Rabithah Ma'ahid Al-Islamiyah (RMI) NU Kencong-Jember melakukan studi banding ke RMI NU Lumajang (22/01). Kedatangan para pengurus tersebut ingin belajar bagaimana RNI NU Lumajang menangani Pondok Pesantren, Madin dan TPQ.

RMI NU Lumajang menjadi ujung tombak dalam pendataan santri dan fasilitasi bantuan pemerintah kepada Madin dan TPQ. Untuk Madin dan Pondok Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan untuk TPQ baru dilaksanakan tahun 2021.

Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas

"RMI NU Kencong ingin belajar tentang penanganan Ponpes, Madin dan TPQ dari Lumajang," ujar Ahmad Dzunajah, Ketua RMI NU Lumajang, Sabtu (23/01/2021).

Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai

Setelah belajar dari Lumajang, RMI NU Kencong akan menyampaikan hasilnya kepada Bupati Jember yang baru. Harapannya, bantuan dari Pemkab Jember untuk Ponpes, Madin dan TPQ akan bekerjasama dengan RMI dalam proses pendataan dan penyalurannya.

Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa

"Kita ingin belajar ke RMI NU Lumajang bagaimana program Madin, Ponpes dan TPQ bisa berjalan dan sinergi dengan pemeirntah," pungkas Gus Ali Wafa, ketua RMI NU Kencong.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru