Yosowilangun - Banjir akibat luapan sungai Tandak Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun masih berlanjut. Ratusan hektar pertanian dan 30 rumah warga sudah dua hari terendam, karena air tak kunjung surut.
"Karena tadi malam hujan, banjir tak kunjung surut," ujar Nur Hadi Wicaksono, salah seorang warga Darungan, Jum'at (05/02/2021).
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Komoditas pertanian seperti padi, cabai dan tebu bisa saja gagal panen jika air tak kunjung surut. Jika hujan turun lagi, maka luapan sungai Tandak akan semakin parah. "Kalau sampai 5 hari tak surut, petani bisa gagal panen," jelasnya.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Banjir dari luapan sungai Tandak terjadi hampir setiap tahun saat musim penghujan. Kondisi sungai yang sempit dan dangkal tidak mampu menampung air hujan. "Sungai Tandak semput dihilir, sehingga saat hujan deras jadi meluap," paparnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Warga berharap ada normalisasi sunagai Tandak, agar warga tidak merasa resah setiap kali turun hujan. "Kita berharap sungai bisa di normalisasi, warga selalu waswas setiap kali musim hujan tiba," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi