Kedungjajang - AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ketua DPD RI melakukan kunjungan ke Lumajang. LaNyalla Mengunjungi pesantren KH Syarifuddin Wonorejo dan Ponpes Miftahul Ulum Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto.
Ketua DPD RI membuka Seminar Nasional di IAI Syarifudin dengan tema "Peran Pondok Pesantren dalam Kemajuan Indonesia". LaNyalla menyabut pesantren tidak hanya berperan dalam memajukan Indonesia, tapi memiliki saham besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Tidak diragukan lagi, pesantren memiliki saham besar dalam kemerdekaan dan mempertahankannya," ujar LaNyalla saat sambutan, Kamis (18/02/2021).
Puncak dari perjuangan pesantren saat resulusi jihad 22 Oktober 1945 oleh KH. Hasyim As'ari. Penghargaan negara dengan peran penting pesantren dengan menetapkan tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional (HSN).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Banyak juga tokoh-tokoh pesantren yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional," paparnya.
Sejak dulu, pesantren menjadi prototype civil society yang mandiri dan bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan masyarakat. Sampai di era kemerdekaan, pesantren tetap mempertahankan karakternya ditengah kemajuan tekhnologi.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Pesantren menjadi prototype civil society yang bisa menyelesaikan berbagai macam persolan di masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi