Rowokangkung - Petani di Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung mulai menggalakan gerakan belanja sayuran di lahan petani (Gerbas Tani). Disamping lebih menguntungkan, juga ada edukasi bagi para siswa-siswa TK, Paud dan SD tentang pertanian.
"Tadi pagi ada anak-anak TK yang melakukan kegiatan pembalajaran luar sekolah dengan petik tomat," ujar Heru Efendi petani Gerbas, Selasa (09/03/2021).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Saat ini, harga sayur mayur di petani sangat murah, sehingga dengan gerakan Gerbas harganya lebih mahal. Contohnya tomat, harga di petani Rp 1.000 perkilogramnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Dengan Gerbas, 1 kg bisa dijual dengan harga Rp. 2.000 yang langsung kepada para ibu-ibu yang ikut anak-anaknya. Meski dijual lebih mahal, para pembeli mengaku harganya sangat murah.
Tak hanya tomat, banyak sayuran seperti terong, timun dan lainnya yang dijual secara langsung. Meski nanti harganya mahal ditengkulak, petani di Kedungrejo berkomitmen untuk menjual langsung kepada ibu-ibu atau dalam bentuk kegitan sekolah.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita berkomitemen terus melakukan gerakan belanja sayuran di lahan petani, meski harga mahal di pedagang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi