Sebelum Acara Hajatan

Tradisi Gotong Royong Kupas Kelapa Lestari di Tempursari Lumajang

lumajangsatu.com
Warga RT.02 RW.02 desa Purorejo gotong royong mengupas kelapa

Tempursari - Budaya gotong royong terkadang sudah hilang, terlebih lagi di perkotaan. Namun, di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang budaya gotong royong saat warga punya hajat (pesta pernikaan dan lainnya), budaya gotong royong masih terjadi.

Tiga hari sebelum acara hajatan, warga biasanya gotong royong mengupas buah kelapa untuk dibuat kue. Kelapa menjadi bahan dasar membuat kue seperti dodol dan lainnya.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

Kaum laki-laki bersama-sama mengupas kelapa dan kaum perempuannya akan memarut kelapa yang sudah dikupas. Setelah selesai, santannya akan dibuat dodol dan bahan dasar kue lainnya.

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

"Alhamdulillah, di desa kami Purorejo budaya gotong royong masih terjaga," ujar Muzani, Sekdes Purorejo Kecamatan Tempursari, Rabu (10/03/2021).

Gotong royong juga berlanjut hingga saat hari H-nya, dimana para tetangga datang untuk membantu (sinoman). Kekompakan itu yang hingga kini yang masih terjadi di pedesaan termasuk di Kecamatan Tempursari.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

"Semoga budaya asli Indonesia ini tetap terjaga, meski eranya sudah modern, tapi budaya leluhur tetap terjaga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru