Candipuro - Program dokter muter untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga berakhir dramatis. Pasalnya, 17 tim dari dokter muter harus dievakuasi menggunakan eskavator karena terjebak banjir lahar Semeru di Desa Sumberwuluh, (18/03).
Video proses evakuasi banyak di upload oleh netizen dan viral di media sosial. Ceritanya ada 17 tim dokter muter datang ke Dusun Bondeli Selatan Desa Sumberwuluh.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Karena antusia warga ingin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis membeludak, kegaiatan berlanjut hingga siang. Tiba-tiba, kali rejali dari aliran lahar Semeru debitnya meningkat.
Saat hendak pulang, jalur terputus karena debit air deras dan tidak mungkin dilintasi. Akhirnya tim menunggu banjir agak surut, namun tetap berbahaya jika dilintasi tanpa bantuan alat.
Akhirnya, Pj Kepala Desa Sumberwuluh Abdul Aziz bersama masyarakat meminta bantuan operator eskavator. Satu persatu tim dikter muter kemudian di evakuasi menggunkan eskavator.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Jam 16.30 wib, semua tim dokter muter bisa di evakuasi mas, alhamdulillah semuanya baik-baik saja," ujar Aziz, Jum'at (19/03/2021).
Saat kali rejali banjir, warga memang tidak bisa melintas karena jalan tidak ada jembatannya. Tahun 2021, pemerintah sudah menganggarkan 9 miliar untuk membanguan jembatan gantung.
"Saat ini sudah mulai dikerjakan mas, kita berharap bulan Agustus jembatan gantung sudah selesai dan bisa di lewati," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Berikut data tim dokter muter yang di evakuasi
dr Krisna Kepala Puskesmas Candipuro
dr Nur Puksemas Candi
Ibu Pj Kades Sumberwuluh Tuwi Handayani
Kepala bidang yankes Dinkes Kab Lumajang
Ibu marfuah dan staf Bpk imam.
Ibu Bidan Desi Sumberwuluh
Perawat Saiful Rizal dan Pembantu perawat Sdri Hikmah
Sopir ambulan PKM Candi Sdr Danang
Editor : Redaksi