Ranuyoso - Komunitas Pemuda Ranuyoso (KOPRA) Kabupaten Lumajang bersama sejumlah komunitas pecinta alam melakukan penanaman 800 bibit pohon buah di area Sumber Mata Air Danau Ranu Bedali, Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso.
Selain dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, penghijauan menjadi penting bagi masyarakat Ranuyoso lantaran wilayah ini seringkali kekurangan terhadap air bersih. Sebagian besar masyarakat di wulayah Lumajang utara hidup dan meminum air dari sumber Ranu Bedali.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Ini bentuk syukur kita sumber mata air di Ranubedali masih bisa kita manfaatkan untuk masyarakat ranuyoso,” ungkap Muhammad Hamedi, salah satu Anggota Kopra saat dikonfirmasi, Senin (22/03/2021).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Pemilihan bibit buah diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar danau terutama buah yang saat ini ditanam oleh Kopra. "Yang kita tanam ini ada Durian, Jambu, Kelengkeng, matoa, nangka, pinang, dan kemiri harapannya bisa dimanfaatkan buahnya mas," tambahnya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Penghijauan dalam rangka Hari Air Sedunia diikuti oleh perwakilan Kecamatan Ranuyoso, Koramil Ranuyoso, Cabang Dinas Kehutanan Lumajang, Perhutani, Perwakilan Asosiasi Sekretaris Desa se Ranuyoso, KOPRA, Laskar Hijau, Komunitas Sepeda Onthel, 4 Kelompok Pamsimas, Perumdam Tirta Mahameru, Pramuka Saka Wira, 4 Lembaga pendidikan, UPK PNPM dan Masyarakat sekitar.(Yd/red)
Editor : Redaksi