Senduro - Tak hanya merobohkan rumah-rumah warga, gempa 6.7 mag, juga merusak tempat ibadah umat Hindu di Argosari. Pura Sanggar Agung Argosari rusak akibat goncangan gempa yang terasa sangat hebat sekitar beberpa detik.
"Sanggar Agung Argosari sebagin runtuh mas akibat gempa," ujar Ismaida, salah seorang pemuda Argosari, Sabtu (10/04/2021).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Di Kabupaten Lumajang daerah paling parah terdampak berada di beberpa Kecamatan, seperti Tempursari, Pronojiwo dan Gucialit. Bupati Lumajang Thoriqul Haq, langsung melihat kondisi warga tedampak gempa.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu akan bermalam di Kecamatan Pronojiwo. Data sementara, ada 5 korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Kita terus memantau kondisi korban bencana gempa dan saya malam ini akan bermalam di Pronojiwo," terang cak Thoriq.(Yd/red)
Editor : Redaksi