Kedungjajang - Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI) Kabupaten Lumajang menggelar Kuliah Wirausaha. Sasarannya adalah santri di 4 Pondok Pesantren yakni Ponpes Yahtadi Kedungjajang, Nurul Huda Burno-Senduro, Miftahul Arifin Kelibendo-Pasirian dan Mahir Arriyadl Barat-Padang.
"Hipsi Safari Ramadhan 1442 H dengan tema Pembekalan Ilmu Kewirausahaan Untuk Santri di Kabupaten Lumajang," ujar Ma'ruf Nidhomuddin ST, Ketua HIPSI Kabupaten Lumajang, Rabu (14/04/2021).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Dalam pembukaan Kuliah Wirausaha HIPSI Lumajang, dihadiri Wakil Bupati Ir. Indah Amperawati M.Si dan Gus Moch Ghozali CEO NUJek. Harapannya, para santri setelah menerima materi akan memiliki wawasan kewirausahaan yang bisa jadi bekal setelah keluar dari pesantren.
"Kegiatan ini lebih fokus pada pemberian materi tentang kewirausahaan," terang pengusaha properti Grand Zamzam itu.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Pada tahun 2019. HIPSI Lumajang juga menggelar kegitan HIPSI Goes To Pesantren. Ponpes Nurul Faroh di Kecamatan Tekung dipilih untuk dilakukan pelatihan kewirausahaan.
"Tahun 2019 kita sudah menggelar pelatihan kewirausahaan, alahmdullah sampai sekarang masih jelan terus," pungkasnya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Kegiaatan Kuliah Wirausaha HPSI Lumajang akan digelar secara bergantian di empat pesantren. Terakhir di Kecamatan Padang dan direncanakan akan ditutup oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.(Yd/red)
Editor : Redaksi