Focus Grup Discussion

Alumni PKL Ansor Lumajang Diskusi Peran Pemuda NU di Era Milenial

lumajangsatu.com
FGD RTL PKL Ansor Kabupaten Lumajang di Kopi Redaksi KWT

Kedungjajang - Alumi Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ansor Lumajang menggelar focus grup discussion (FGD) di Kopi Redaksi KWT. Tema yang diusung "Aswaja An-Nahdliyah dalam Konsep Penguatan Strategi Gerakan GP Ansor Lumajang".

Pembicara dalam diskusi tersebut dari Ketua PAC Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Pasirian, dan Tekung. "Alhamdulillah tanggal 24 April kita alumni PKL Ulul Albab Candipuro menggelar RTL 1," ujar Ketua PAC GP Ansor Kedungjajang, Izzuddin Syarif SH, Kamis (29/04/2021)

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Pembahasan cukup menarik, karena membicarakan peran gerakan pemuda di era milenial. GP Ansor harus menjadi solusi terhadap problem-problem yang muncul di era milenial. "Ansor harus menjadi solusi, ladang garap Ansor adalah pemuda," jelasnya.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Penguatan basis, kemandirin organisasi dan revitalisasi nilai-nilai tradisi GP Ansor juga dibahas dalam acara tersebut. GP Ansor sebagai pemudanya NU harus kuat di dunia maya dan dunia nyata.

Dunia maya adalah media sosial, yang harus diisi oleh pemudanya NU. Tak hanya dunia maya, dunia nyata Ansor juga harus turun hingga tingkat basis dengan berbagai kegiatan, seperti kegiatan keagamaan dan juga sosial. Ansor harus menjadi garda terdepan.

Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang

"Dunia maya sudah menjadi ruang nyata yang harus diisi oleh pemuda NU, jika tidak, maka yang lain akan mengisinya," paparnya.

Usai kegiatan RTL 1, akan ditindak lanjuti dengan kegiatan-kegitan yang lebih taktis. Seperti pelatihan-pelatihan tentang media sosial dan lainnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru