Kerumunan di Lumajang Selatan

Polisi Bingung Beri Sanksi ke Pemilik Mobil dan Sound System di JLS

lumajangsatu.com
Kerumunan Warga yang diduga disebabkan adanya adu suara sound system di JLS.

Lumajang - Picu kerumunan akhirnya 21 pemilik sound system dipanggil Polres Lumajang untuk diperiksa, hingga kini polisi belum mengetahui motif apa yang membuat mereka laksanakan kegiatan tersebut. Petugas kebingungan untuk memberikan sanksi pada pemiik mobil dan sound system yang picu kerumunan di Jalan Lintas Selatan.

"Sanksi apa yang akan kami berikan nunggu nanti mbak, soalnya masih diperiksa" Ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo S,Kom pada lumajangsatu.com, Minggu (09/5/2021).

Baca juga: Pelajar SMP NegeriĀ  4 Lumajang Diajak Perangi Narkoba dan Bullying di Sekolah

Mereka diamankan berkat kerja sama Reskrim, Polsek, Intel, dan Satlantas Polres Lumajang. Menurut informasi yang dihimpun dari Polres Lumajang Sound system tersebut di sewa oleh komunitas pemuda namun petugas juga memanggil pemiliknya. Bahkan pemilik mobil yang mengangkut soud system juga dimintai keterangan.

Baca juga: DAM Gambiran Lumajang Dibangun Ramah Lingkungan

Aksi adu sound system tersebut telah viral di media sosial videonya telah ditonton ratusan ribu orang dan telah dibagikan ke beberapa akun. Adapula salah satu netizen yang berkomentar @nourin_ bahwa komunitas tersebut sengaja ikut kegiatan adu sound karena kesenangan dan hobi. Kegiatan tersebut juga untuk menyatukan anak-anak muda namun waktunya saja tidak tepat karena masih masa pandemi. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru