Lumajang - Pemuda diharapkan tidak takut masuk sebagai organisasi sayap kepemudaan partai politik. Pasalnya, hanya yang bisa dilakukan dan disuarakan langsung untuk menyampaikan aspirasinya ke pemerintah yang dihadapi oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) OP dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman saat menghadiri Symposium Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lumajang di Kopi Redaksi KWT Kedungjajang, Jum'at (4/6/2021).
Baca juga: Ansor Lumajang Bentuk Tim Cyber Melindungi Kyai dari Hujatan di Medsos
Pendapat dari GPK setelah ada pandangan dari PC Korps Perempuan PMII (Kopri) Lumajang, Eka Hariyati. Dia masih memilihi pemahaman mengenai pemuda masuk partai politik bagian dari tikus berdasi.
Baca juga: KNPI Lumajang Gelar Symposium Pemuda di Utara Kantor DPRD
"Maaf, kami masih beranggap masuk ke partai politik bagian dari tikus berdasi," jelasnya.
GPK berharap pemuda di Lumajang tidak memilihi pemahaman atau anggapan negatif masuk sayap organisasi pemuda partai politik. Karena, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengadvokasi persoalan masyarakat.
Baca juga: PPP dan GBK Bagikan Paket Sembako pada Warga Terdampak Erupsi Semeru
"Contohnya, Guru Ngaji mendapat tunjangan dengan ATM Perbankan. Dulu, guru ngaji masuk bank takut, sekarang ada perhartian," jelasya. (har/red)
Editor : Redaksi