Akibat Angin dan Hujan Deras

Beringin Tumbang Sebabkan Kemacetan Arah Lumajang-Probolinggo

lumajangsatu.com
Petugas mengevakuasi pohon beringin tumbang agar arus lalulintas kembali normal

Kedungjajang - Hujan deras disertai angin kencang melanda mengakibatkan pohon beringin tumbang di Jalan Raya Umum Kedungjajang dan menyebabkan kemacetan, meskipun tidak ada korban jiwa namun arus lalu lintas dialihkan ke arah Jalan Lintas Timur untuk mengurangi jumlah kemacetan Selasa, (15/6/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima dari Satlantas Polres Lumajang, bahwa pohon tumbang menutup jalan sehingga kemacetan terjadi di dua ruas jalan. "Pohon melintang di tengah jalan dan menyebabkan arus lalu lintas macet," kata Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu Halim Nugroho.

Baca juga: Pelaku Carok di Ranuyoso Lumajang Tertangkap

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 15.00 WIB. Saat itu, arus lalulintas masih berjalan seperti biasa di tengah hujan deras yang mengguyur.

Tiba-tiba saja, sebuah pohon yang berada di pinggir jalan tumbang dan membentang di tengah jalan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun, akibat pohon yang membentang di jalan raya tersebut mengakibatkan arus lalulintas secara dua arah macet.

Baca juga: Viral Video Carok di Ranuyoso Lumajang Korban Meninggal Dunia

Bahkan sejumlah pengendara juga terlihat berusaha melewati pohon tersebut dengan mengangkat kendaraannya di atas pohon.

Saat ini, petugas setempat yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Bayu sedang melaksanakan penanganan di lokasi meskipun di tengah hujan deras.

Baca juga: Pemerintah Terus Konsolidasikan Percepatan Pengentasan Kemiskinan dengan Berbagai Macam Program

Dia melanjutkan, informasi sekarang sudah bisa dilewati karena pohon yang tumbang sudah berhasil dievakuasi dibantu oleh petugas yang terkait. "Jam 17.45 WIB sudah bisa dilewati karena berhasil kami evakuasi," tutupnya.

Adapun kerugian dari kejadian ini kabel PLN putus serta ada warung milik warga yang rusak.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru