Rowokangkung - Beberapa hari terakhir viral taman bunga di tengah lahan pertanian di Desa Kedungrojeo Kecamatan Rowokangkung. Ternyata, taman bunga tersebut sengaja dibuat oleh para petani untuk mendukung gerakan belanja sayuran di lahan petani (Gerbas Tani).
Heru Afandi, inisiator Gerbas Tani menyatakan gerakan tersebut dilatarbelakangi harga sayur milik petani pernah anjlok. Untuk meningkatkan pendapatan petani, maka dibuatlah gerakan tersebut dan ternyata mendapatkan antusias besar dari masyarakat.
Baca juga: Bupati Lumajang Sambut Positif Usulan Tol Probolinggo–Lumajang
Gerbas Tani juga melakukan edukasi kepada anak-anak agar tahu jenis-jenis sayuran dan juga pohonnya. Sehingga anak-anak tidak hanya tahu semisal buah tomat saja, tapi juga tahu cara manen dan pohon tomat seperti apa. "Ini sudah tahun ke tiga," ujar Heru, Rabu (23/06/2021).
Untuk kebun bunga, dibuat sebagai penarik masyarakat untuk datang dan juga untuk mengundang musuh alami hama sayuran. Bunga-bunga dengan warna cerah, akan mengundang musuh alami hama sayuran. "Biar sayurannya bagus, hamanya hilang dimakan oleh musuh alaminya," terangnya.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta
Rencananya, Gerbas Tani tahun ke-3 akan dibuka tanggal 2 Juli 2021 oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Panitia berharap warga yang ingin ke Gerbas Tani bisa mencari waktu lain, karena tanggal 2-4 Juli pasti pengunjung akan membeludak.
"Kita berharap warga yang ingin datang bisa setelah tanggal 4 Juli. Karena ini masih pandemi, kita ingin membtasi jumlah kunjungan," paparnya.
Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo
Pengunjung tidak perlu khawatir, karena sayuran dan bunga akan tersedia selama 2 bulan kedepan. "Jadi selama 2 bulan kedepan masih tersedia, jika datang bersamaan saya khawatir tidak maksimal belanja sayuran dan foto-foto di kebun bunga Gerbas Tani," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi