Lumajang - Aksi pelecehan remas payudara (begal payudara) menghantui pengguna jalan perempuan di Lumajang. Inisial LW (28) perempuan warga Desa Karangsari Kecamatan Sukodono saat melintas di jalan Gajah Mada atau dikenal jalan Toga menjadi korban begal payudara. Aksi begal payudara kemudian dilaporkan ke Polres Lumajang agar pelaku bisa ditamukan, Jum'at (02/07/2021)
Informasi dari korban kejadian ini sekitar jam 17.30 WIB pada hari Kamis 1 Juli 2021. Saat itu korban sedang melakukan perjalanan pulang tiba-tiba dipepet oleh pria tak dikenal lalu dipegang payudaranya. Ketika usai meremas kemudian pria tersebut melarikan diri. Korban pun tak bisa mengejar karena pelaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Sangat Instagramable, Boardwalk Selokambang Lumajang Sudah Selesai Diperbaiki
BACA JUGA
- Begal Bokong Hantui Pengedara Perempuan di Jl. Sukarno-Hatta Lumajang
- Bleyer Motor 2 Pemuda Sumberanyar Lumajang Babak Belur Dihajar di JLS
- Inilah Akhir Aksi Lockdown Tambang Pasir Lumajang
"Saya tidak bisa melakukan perlawanan Mbak, karena kondisi saya sedang menyetir," kata korban saat dikonfirmasi tim Lumajangsatu.com
Sebelum korban melaporkan kejadian ini kepolisian, ia membuat postingan di Group FB Lumajangsatu.com supaya pelaku mengakui dan meminta maaf kepada korban. Karena korban mengetahui plat nomor sepeda motor yang digunakan oleh pelaku saat melancarkan aksinya.
"Iya Mbak saat itu pelaku menggunakan helm, kemeja kotak-kotak dan Nopol N 2235 YAH," Kata Wanita berkulit putih itu.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
Dari hasil postingannya ternyata menuai respons positif dari warga net dan mendesak polisi untuk bisa segera ungkap pelaku tersebut. Awalnya korban hanya dia saja, seusai postingannya itu viral ternyata ditemukan para korban lainnya yang speak up di kolom komentar.
"Jadi ada 3 korban mbak yang hari ini kami bareng-bareng melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, itupun kami kenal dari Group Fb Lumajangsatu," jelasnya.
Korban berharap dengan melaporkan kejadian ini polisi dapat bekerja keras untuk mengungkap sejumlah kasus pelecehan seksual tersebut dengan segala keterbatasan yang menjadi kendala. Sebab, dengan terungkapnya satu kasus dan ditangkapnya seorang pelaku bisa menjadi awal bagi polisi mengungkap pelecehan yang terjadi sebelumnya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyidikan terkait dengan penegakan hukum. Kemudian langkah polisi akan tetap lakukan patroli secara terbuka maupun tertutup.
"Kalau patroli secara terbuka tugasnya Sabhara dan Binmas," tutupnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi