Bagi yang Bergejala

Puskesmas di Lumajang Sediakan Obat-obatan Bagi Warga Isoman

lumajangsatu.com
Salah satu kegiatan partai politik membantu warga yang sedang isolasi mandiri

Lumajang - Dinas Kesehatan melalui Puskesmas menyediakan obat-obatan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Namun, obat-obatan yang disedikan hanya untuk gejala yang muncul.

Warga yang isoman rata-rata orang tanpa gejala (OTG), namun terkonfirmasi terpapar covid 19. Jika tidak ada gejala, maka warga tersebut cukup menjaga imun, istirahat cukup, makan yang banyak dan berolahraga.

Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Tilang Puluhan Pengendara Tak Patuh

"Kita sediakan obat-obatan seauai dengan gejala yang muncul," ujar dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Jum'at (13/08/2021).

Pihaknya bersama dengan TNI juga melakukan pendataan bagi warga isoman. Nantinya, ada bantuan dari program TNI bagi warga isoman dapat bantuan vitamin dan keperluan lainnya. "Kita juga data warga yang isoman dan kita cek secara berkala bagi mereka yang bergejala," paparnya.

Baca juga: Pasar Agropolitan Senduro Miliki Wajah Baru, Gerbang Masuk Semeru Arah Lumajang

Bagi warga yang sudah selesai isoman 14 hari dan tidak ada gejala klinis, maka secara teori sudah sembuh dari covid 19. Jika membutuhkan surat keterangan selesai isoman, maka bisa mendatangi Puskesma untuk mendapatkan surat tersebut.

"Jika dibutuhan surat selesai isoman, bisa datang ke Pukesmas," terangnya.

Baca juga: IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang

Masyarakat saat ini juga sudah mulai faham bahwa covid 19 bukan penyakit kutukan. Jika ada tetangganya yang terpapar dan menjalani isoman, warga biasanya gotong royong untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.

Partai politik juga memerintahkan para kadernya menyiapkan bantuan untuk mendukung warga isoman agar tidak perlu keluar rumah. "Kita berikan bantuan kepada warga isoman, sesuai perintah ketua umum PKB," ujar Sugianto, anggota fraksi PKB DPRD Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru