Tempeh - Sebanyak 50 warga penerima Bansos BPNT dan PKH datangi Kantor Balai Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Kedatangan warga diduga adanya potongan uang bansos. Karena selama ini Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dipegang oleh pemilik E-warong setempat, Selasa, (04/10/2021)
Mereka mendatangi Kantor Balai Desa setempat untuk menanyakan kejelasan akan hal itu. Dari 728 penerima manfaat, terdapat 361 kartu KKS warga dan buku rekening yang dibawa oleh E-Warung.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pihak Desa meminta kepada E-warung untuk menyerahkan kartu KKS dan buku rekening bank warga kepada pihak desa, guna dilakukan penyelesaian dari banyaknya keluhan warga.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kapolsek Tempeh Iptu Lugito mengatakan bahwa kegiatan tadi sudah clear. Pihak Desa memfasilitasi untuk berjalannya klarifikasi antara penerima E Warung dan warga yang merasa dirugikan.
"Untuk PKH sudah tidak ada masalah Mbak" kata Iptu Lugito.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sedangkan untuk permasalahan BPNT yang belum keluar mulai Februari 2021 masih konfirmasikan oleh Dinsos, kemungkinan masih besok sudah ada jawaban. Informasi menurut polisi bahwa pertemuan dengan adanya pembahasan serta croscek tidak ada indikasi penyalahgunaan.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi