Pasirian - Pesisir pantai Watu Pecak Desa Selok Awar Awar sedang musim karangan (sejenis kerang). Banyak warga yang datang untuk mencari karangan, baik untuk dijual atau hanya sekedar untuk dikonsumsi sendiri.
Polsek Pasirian terus melakukan himbauan agar pengunjung dan pencari karangan selalu waspada. Sebab, pasisir pantai seltan ombaknya sangat besar. Jika sedang surut, warga diminta tidak lengah, karena sewaktu-waktu ombak bisa kembali besar.
Baca juga: IPK Menurun, Enam Mahasiswa Diputus Tak Lagi Terima Beasiswa Pemkab Lumajang
"Kita sudah kontak pak Kepala Desa dan kita lakukan himbau secara langsung," ujar Iptu Agus Sugiharto Kapolsek Pasirian, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Piala BTC 2025 dan Ketum GABSI Jatim di Malang Akan Diikuti Ratusan Atlet Bridge se Indonesia
Puluhan bahkan ratusan warga sekitar mencari karangan saat ombak surut. Fenomena musim karangan berlangsung setahun sekali diakhir musim kemarau panjang. Setelah turun hujan, karangan akan mati dan muncul lagi saat musim kemarau berikutnya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Lumajang Minta Lembaga Sekolah Lebih Teliti Dalam Mencetak Ijazah Siswa
Warga sekitar memanfaatkan musim karangan itu untuk mencari rejeki. Sebab, karangan asal Watu Pecak sangat diminati karena rasanya lezat dan nikmat. "Karena ada peluang ekonomi, maka warga sekitar mencar karangan untuk dijual," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi