Lumajang - Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) Kabuaten Lumajang akan menggelar lomba masal nasi liwet ala santri. Kegiatan lomba dalam rangka eringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021.
Kegiatan akan digelar di dua temat, tanggal 23 Oktober di Ponpes Miftahul Ulum Desa Banuputih Kidul dan tanggal 25 Oktober di Ponpes Darun Najah Desa Petahunan. Yang menarik, peserta lomba dan Gus dan Ning dari seluruh pesantren di Lumajang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Acara juga diikuti oleh pak Bupati, Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang," ujar Ahmad Dzunnajah, Ketua RMI NU Lumajang, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Nasi liwet dengn laun 5 T, yani Terong, Tahu, Tempe, Telor dan ikan Teri. Tapi, yang utama adalah terong menjadi menu utama para santri saat ada di pondok pesantren.
Penyajiannya juga ala santri, yakni beralaskan daun pisang. Cara memasaknya juga harus memakai kendil dan kayu bukar, tidak disedigan LPG. "Yang utama adalah masakan terongnya, kalau 4 lainnya hanya pelengkap saja," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Tujuan dari kegiatan lomba masak nasi liwet untuk menjalin silaturrahim antar Gus dan Ning di Kabupaten Lumajang. Meski hanya ingin menjalin silaturrahim, namun ada hadiah yang cukup besar bagi peserta, total jutaan rupiah.(Yd/red)
Editor : Redaksi