Jatiroto - Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021, PC RMI NU Lumajang menggelar lomba masak nasi liwet ala santri. Peserta para Gus dan Forkopimda termasuk ketua DPRD Anang Ahmad Syaifuddin, yang digelar di Ponpes inftahul Ulul Desa Banyuputih Kidul, Sabtu (23/10).
Masa nasi liwet dengan kendil, pakai kayu bakar dengan menu andalan terong, telor, tahu, tempe dan teri. Kegiatan itu terbilang sukses, karena para peserta merasa terbawa untuk mengingat saat menimba ilmu di pesantren.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Mengenang masa nyantri, masak ala kadarnya, nggak penting rasa, yang penting kenyang. Hehe itu filosofi kita pas nyantri," ujar Anang Ketua DPRD Lumajang.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Kondisi pas-pasan saat nyantri, semua harus dilakukan sendiri, mulai masak, cuci baju dan lainnya mencetak para santri menjadi mandiri. "Santri itu mandiri dan insyaallah akan bisa menghadapi semua tantangan, karena santri sudah terdidik mandiri," jelasnya.
Namun, karena kebutuhan zaman agar santri lebig fokus belajar, saat ini sudah jarang ditemuai di pesantren para santrinya masak sendiri. Bahkan, untuk cuci baju juga jarang dan rata-rata sudah pakai jasa laundry.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Karena sudah serba enak menjadi santri, kita berharap para santri era hari ini lebih fukus belajar dan menimba ilmu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi