Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang akan segera bentuk sekolah tangguh bencana. Saat ini akan diprioritaskan bagi sejumlah wilayah yang rawan bencana seperti di daerah pesisir.
Mitigasi bencana harus diberikan kepada para siswa sekolah, apalagi di sekolah yang dijadikan pilot project yang ketika hujan selalu terkena dampak banjir maupun longsor. Pelatihan ini dilakukan agar ketika terjadi bencana, para siswa dapat mengetahui bagaimana upaya penanggulangan yang dimulai dari proses evakuasi, menolong sampai dengan mengobati siswa lain ketika terjadi bencana.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Selain di sekolah, para siswa juga diharapkan mampu tampil di masyarakat karena memiliki dasar tentang mitigasi bencana. Selama ini mitigasi bencana hanya diberikan kepada orang dewasa atau relawan yang dibentuk di setiap kecamatan.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Ini kami lakukan di wilayah pesisir seperti di Bulu Rejo Kecamatan Tempursari, Insyaallah Rabu besok di Wilayah Pasirian," kata Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Wibowo, Senin (25/10/2021).
Selain di sekolah, para siswa juga diharapkan mampu tampil di masyarakat karena memiliki dasar tentang mitigasi bencana. Selama ini mitigasi bencana hanya diberikan kepada orang dewasa atau relawan yang dibentuk di setiap Kecamatan.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Pendekatan ini sebagai upaya untuk menyiapkan para siswa sejak dini guna mengatasi bencana, karena sebagai salah satu daerah yang rawan bencana sehingga mitigasi perlu ditanamkan sejak dini.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi