Masuk Kawasan Rawan Bencana

Warga Pesisir Watu Pecak Lumajang Tanam Mangrove Cegah Abrasi

lumajangsatu.com
Warga dan polisi melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai selatan Lumajang

Lumajang - Masyarakat pesisir beserta polisi secara serentak melakukan penanaman mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Watu Pecak Kecamatan Pasirian, Kegiatan tersebut selain mencegah abrasi juga untuk gerakan penghijauan di kawasan pesisir serta menanamkan kepedulian lingkungan terutama di akhir tahun prediksi BMKG akan ada gelombang tinggi yang mengakibatkan tsunami. Rabu, (27/10/2021).

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan meskipun prediksi BMKG akan ada beberapa bencana alam di Lumajang namun pihaknya berharap semoga tidak terjadi. Upayanya melakukan beberapa peningkatan kapasitas masyarakat seperti memberikan pelatihan P3K, mitigasi, dan mendirikan dapur umum.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Gunung Pucang Ranggah Lumajang Diduga Angin Kencang

"Desa tangguh bencana sudah ada, ini kami juga menggandeng Rumah Sakit Bhayangkara dalam penanganannya jika sewaktu-waktu bencana itu terjadi" kata AKBP Eka.

Baca juga: Hujan Turun, Laskar Hijau Mulai Tanam Bambu di Lereng Gunung Lemongan Lumajang

Penanaman mangrove sebagai upaya penyelamatan pantai dari kerusakan agar terhindar dari bencana. Teriknya panas matahari, tidak menyurutkan minat peserta menanam mangrove.

Mereka rela mandi lumpur untuk menjangkau lokasi penanam mangrove. Salah satu peserta penanaman Wita (40) warga Desa Pasirian mengatakan, aktivitas penghijauan tidak sekedar melindungi kawasan pantai dari kerusakan.

Baca juga: Masjid Pilar Peradaban Islam

Tetapi, juga untuk pemeliharaan benih ikan dan biota laut. "Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya turut serta ikut kegiatan penanaman mangrove,” kata Wita.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru