Lumajang - Kasus tambang pasir ilegal di Padang Savana Desa Pandanwangi Kecamatan tempeh, polisi akhirnya tetapkan satu tersangka. SA (41) warga Desa Bunder Kecamatan Pademawuh Kabupaten Pamekasan Madura sementara masih jadi tersangka tunggal.
"Sudah ada penetapan satu orang tersangka dalam kasus dugaan tambang pasir ilegal di Padang Savana Pandanwangi," ujar Kasubsi Penmas Humas Aipda Ari Wibowo, Sabtu (06/11/2021).
Baca juga: Bupati Lumajang Sambut Positif Usulan Tol Probolinggo–Lumajang
Polisi mengamankan sejumlah alat berat dan angkutan pasir dan telah memeriksa dua orang saksi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus tersebut. "Sementara masih satu tersangka," jelasnya.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta
Informasi yang dihimpun di Mapolres, SA merupakan orang Madura hendak berinvestasi tambang pasir di Lumajang. Namun, lokasinya berada di pinggir pantai dan masuk kawasan terlarang.
SA informasinya sudah banyak mengeluarkan uang untuk melakukan penambangan, mulai sewa alat berat, sewa lahan dan lainnya. Namun, baru sekitar sebulan berjalan, warga melapor ke polisi perihal aktifitas tambang ilegal.
Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo
Dari laporan itu, polisi melakukan kroscek dan menemukan aktifitas pertambangan. "Dari laporan warga, kemudian ditindaklanjuti dan mengamankan tersangka," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi