Pronojiwo - Banjir lahar dingin terjadi di aliran lahar Semeru akibat hujan deras di puncak. Lahar dingin mengarah ke dua aliran sungai, yakni ke arah Pronojiwo-Tempursari dan ke arah Candipuro-Pasirian.
Damanhuri, warga Pronojiwo menyatakan suara gemuruh terdengar cukup jauh. Gemuruh berasal dari bebatuan besar yang terbawa derasnya lahar dingin Semeru.
Baca juga: Kesepakatan Bersama Tiket Masuk Tumpak Sewu Semeru Lumajang 100 Ribu Per Wisatawan
"Banjir lahar dingin mas, terdengar suara gemuruh," ujar Huri, salah seorang warga Pronojiwo, Selasa malam (06/12/2021).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Huri juga mengabarkan bahwa jembatan Sriti di dekat pasar Pronojiwo masih aman. Jika ada kabar bahwa jembatan dalam kondisi hampir putus, itu adalah kabar hoax. "Alhamdulillah masih aman mas, jembatan Sriti aman," jelasnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Warga dialiran lahar Semeru juga dihimbau waspada dan jika banjir terus membesar agar mengungsi terlebih dahulu. Sebab, material abu vulkanik memenuhi aliran sungai dan potensi meluap diluar jalur yang ada.(Yd/red)
Editor : Redaksi