Diterjang Lahar Semeru

Tanggul Sungai Wareng Tempursari Lumajang Ambrol

lumajangsatu.com
Warga memasang penahan darurat di pinggir tanggul sungai Wareng Desa Purorejo Kec. Tempursari

Tempursari - Tanggul penahan banjir di sungai Wareng masuk aliran lahar Semeru kali Gledek ambrol. Sekitar 60 meter beton penahan hilang terbawa banjir besar dan tinggal tanah saja.

Jika terus menerus banjir, maka tanggul bisa jebol dan mengancam sekitar 100 rumah di Dusun Pasirejo Desa Purorejo Kecamatan Tempursari. Tak hanya permukiman, ratusan hektar lahan pertanian akan rusak diterjang banjir.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Lumajang Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Serentak 2024

"Jika sampai jebol mas, ada ratusan rusan dan hektaran lahar pertanian subur akan rusak," ujar Imam Muzani, warga Tempursati, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Polisi Juga Temukan 10 Kilogram Ganja Kering di Kawasan TNBTS Lumajang

Agar tak semakin parah, warga melakukan kerja bakti dengan memasang bambu untuk penahan tebing tanggul. Namun, upaya tersebut tidak bisa efektif untuk mencegah air tidak mengikis tanggul.

"Warga memasang bambu agar air tidak mengikis tanggul, tapi kalau air besar pasti jebol bambu-bambu itu," jelasnya.

Baca juga: PPID Lumajang Terima Tim Monev Komisi Informasi Jawa Timur

Warga berharap ada langkah dari pemerintah untuk merubah arus sungai agar menjauh dari tanggul. "Kita berharap ada upaya pengalihan aliran air agar menjauh dari tanggul," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru